Menyusuri Kota Tua Diriyah terletak di pinggiran Riyadh, ibu kota Arab Saudi, dan merupakan salah satu situs bersejarah paling penting di negara ini. Sebagai ibu kota pertama Kerajaan Saudi pada abad ke-18, Diriyah adalah tempat yang kaya akan sejarah dan simbol dari kebangkitan pertama kerajaan Saudi. Diriyah tidak hanya mencerminkan nilai sejarah politik dan sosial Arab Saudi, tetapi juga mencatat banyak peristiwa yang membentuk masa depan negara ini.
1.Menyusuri Kota Diriyah sebagai Ibu Kota Pertama Kerajaan Saudi
Diriyah, yang terletak di sepanjang Wadi Hanifah, menjadi pusat pemerintahan dan kebudayaan selama abad ke-18, sebelum akhirnya dipindahkan ke Riyadh. Di sinilah Imam Muhammad bin Saud mendirikan Kerajaan Saudi Pertama pada tahun 1744, yang merupakan cikal bakal kerajaan Saudi yang ada saat ini. Kota ini menjadi saksi dari pembentukan awal sebuah kerajaan yang melanjutkan perjuangannya hingga saat ini.
2.Menyusuri Kota Al-Turaif: Pusat Sejarah Diriyah
Salah satu bagian yang paling terkenal dari Diriyah adalah kawasan Al-Turaif, yang merupakan bekas pemukiman dan pusat pemerintahan Kerajaan Saudi Pertama. Kawasan ini dikenal dengan arsitektur tradisional Najd yang khas, dengan bangunan-bangunan terbuat dari batu bata lumpur yang masih terjaga hingga kini. Al-Turaif diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Dunia sejak tahun 2010 berkat nilai sejarah dan arsitektur yang luar biasa.
3.Menyusuri Kota Al-Diriyah: Jejak Pemimpin dan Perang
Diriyah bukan hanya sebuah kota biasa, tetapi juga menjadi tempat perjuangan penting dalam sejarah Islam dan Arab Saudi. Setelah Muhammad bin Saud mendirikan kerajaannya, ia bersekutu dengan Syekh Muhammad bin Abdul Wahhab, pendiri Wahhabisme. Kerjasama antara kedua tokoh ini mengubah wajah dunia Islam di wilayah Arab.
Selama masa kejayaannya, Diriyah menjadi tempat yang sibuk dengan kehidupan politik, budaya, dan agama. Namun, pada tahun 1818, kota ini dihancurkan oleh pasukan Utsmaniyah dalam upaya untuk mengakhiri pengaruh Saudi di wilayah tersebut. Meskipun dihancurkan, kekuatan simbolik Diriyah tetap bertahan hingga hari ini.
4. Masjid Diriyah: Simbol Keagamaan
salah satu tempat ibadah yang sangat penting bagi penduduk kota dan masyarakat sekitar. Masjid ini menjadi saksi banyak peristiwa sejarah, termasuk pertemuan-pertemuan penting antara para pemimpin Saudi dan tokoh-tokoh agama. Keberadaan masjid ini di Al-Turaif menambah nilai spiritual yang sangat dalam di kawasan tersebut.
5. Diriyah dan Perjuangan Kerajaan Saudi
Kota Diriyah adalah saksi dari beberapa pertempuran besar yang terjadi antara pasukan Saudi dan kekuatan asing, termasuk pasukan Utsmaniyah dan pasukan Riyadh yang berusaha merebut kota. Setelah dihancurkannya Diriyah, pusat kekuasaan Saudi berpindah ke Riyadh, yang kemudian menjadi ibu kota kerajaan Saudi modern. Meskipun demikian, warisan Diriyah tetap hidup dan terus dihargai sebagai simbol perjuangan dan kebangkitan Saudi.
6. Al-Diriyah Hari Ini: Transformasi ke Destinasi Wisata
Dalam beberapa tahun terakhir, Diriyah mengalami transformasi besar-besaran untuk menjadi salah satu destinasi wisata budaya terkemuka di Arab Saudi. Dengan dukungan pemerintah yang berfokus pada pelestarian warisan budaya, Al-Turaif dan sekitarnya telah direnovasi dan dikembangkan untuk menarik wisatawan yang tertarik dengan sejarah dan budaya Arab Saudi. Pengunjung dapat menjelajahi jalan-jalan bersejarah, menikmati seni arsitektur tradisional, serta mempelajari lebih lanjut tentang sejarah kerajaan Saudi pertama.
7. Muzium dan Galeri Sejarah
Untuk memperdalam pemahaman tentang sejarah Diriyah, para pengunjung dapat mengunjungi Museum Diriyah dan galeri seni yang memamerkan artefak-artefak bersejarah, foto-foto lama, dan benda-benda yang berkaitan dengan sejarah politik dan sosial kota ini. Museum ini mengisahkan tentang kebangkitan Kerajaan Saudi dan pentingnya Diriyah dalam membentuk identitas Arab Saudi.
8. Festival Budaya dan Acara Lokal
Diriyah kini menjadi tuan rumah bagi berbagai acara budaya, festival, dan pameran seni yang merayakan warisan Arab Saudi. Festival Diriyah adalah acara tahunan yang menarik banyak wisatawan lokal dan internasional, yang ingin merasakan atmosfer sejarah, budaya, dan hiburan yang ada di kawasan ini.
9. Keindahan Alam di Sekitar Diriyah
Selain nilai sejarahnya, Diriyah juga dikelilingi oleh pemandangan alam yang menakjubkan, seperti Wadi Hanifah, yang menyuguhkan lanskap gurun yang indah dan beragam flora dan fauna. Kegiatan luar ruang seperti hiking dan berkemah semakin populer di sekitar kawasan ini, memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan alam sambil mempelajari sejarah kota.
10. Diriyah Sebagai Ikon Warisan Budaya
Diriyah adalah lebih dari sekadar kota tua; itu adalah simbol dari perjuangan dan kebangkitan bangsa Arab Saudi. Sebagai situs Warisan Dunia UNESCO, Diriyah memegang peranan penting dalam menjaga warisan budaya dan sejarah negara ini.